Cara Menghitung Kebutuhan Batako dan Contohnya
Cara menghitung kebutuhan batako menjadi bagian penting dari konstruksi bangunan. Dengan hitungan tepat, dapat menghemat pengeluaran biaya konstruksi karena sesuai kebutuhan.
Bagaimana cara hitungnya? Cek tulisan ini hingga akhir, ya.
Mengenal Batako dan Ukurannya
Batako adalah salah satu bahan bangunan yang terbuat dari semen dan pasir dengan fungsi sama seperti batu bata merah. Berbagai keunggulan batako antara lain ukurannya lebih besar dari batu bata merah, mudah dipotong dan memiliki beberapa ukuran.
Sumber : roster beton purwakarta, Tokopedia.com
Berapa panjang dan lebar batako? Secara umum, standar ukuran batako adalah 40 x 20 x 30. Jika sudah mengetahui ukuran standarnya bisa lebih mudah menghitung penggunaan dalam konstruksi bangunan.
Misalnya batako untuk pagar, batako untuk rumah 6x7, bahkan untuk rumah tipe 36 membutuhkan total batako dengan jumlah berbeda.
Dari ukuran standar juga bisa diketahui berapa banyak batako untuk 1 meter persegi. Dalam 1 meter persegi bangunan konstruksi membutuhkan sekitar 11 buah batako.
Hitungan tersebut dengan acuan jumlah utuh batako sebanyak 5 buah. Sedangkan batako terpotong sebanyak 3 buah dengan jarak tiap adukan sekitar 2 cm.
Cara Menghitung Kebutuhan Batako
Perhitungan dalam tiap meter kebutuhan batako dapat menjadi dasar dalam menghitung kebutuhan batako tiap konstruksi bangunan seperti pagar atau dinding dan yang lainnya.
Cara menghitung kebutuhan batako untuk pagar dan konstruksi lain secara umum adalah sebagai berikut:
1. Menghitung Volume Luas Dinding
Langkah awal menghitung kebutuhan batako dengan mengetahui luas dinding. Cara menghitungnya mudah dengan rumus berikut ini:
Luas Dinding = Panjang x Tinggi
Misalkan contoh kasus dinding dengan panjang 20 m dan tinggi 3 m.
Maka luas dinding adalah: 20 meter kali 3 meter hasilnya 60 meter persegi.
Jadi luas dindingnya 60 m2.
2. Menghitung Kebutuhan Batako
Jika sudah mengetahui luas dinding, saatnya menghitung kebutuhan batako. Batako yang dipergunakan dengan ukuran standar yaitu ukuran 40 x 20 x 10. Asumsi penggunaan dalam 1 meter persegi membutuhkan 11 batako.
Lalu berapa jumlah kebutuhan batako?
Rumus kebutuhan batako:
Kebutuhan Batako = Luas Dinding x 11
Hitungan kebutuhan batako = 60 m2 x 11/m2
Hasilnya adalah 660 buah batako.
3. Menghitung Kebutuhan Cadangan Batako
Dari hitungan di atas jumlah kebutuhan batako sudah didapatkan. Saatnya menghitung cadangan batako.
Cadangan batako berguna untuk mengantisipasi jika ada batako yang pecah atau rusak. Kebutuhan cadangan batako sekitar 3% dari keseluruhan kebutuhan batako.
Berikut cara menghitungnya:
Kebutuhan Cadangan Batako = Kebutuhan Batako x 3%
Kebutuhan Cadangan Batako = 660 x 3%
Hasilnya 19,8 dan dibulatkan menjadi 20 buah batako.
4. Menghitung Total Kebutuhan Batako
Untuk menghitung total kebutuhan batako, tinggal menambahkan saja dengan rumus:
Total Kebutuhan Batako = Kebutuhan Batako + Cadangan Batako
Total Kebutuhan Batako = 660 + 20
Hasilnya 680 buah batako.
5. Menghitung Kebutuhan Biaya Batako
Perhitungan biaya tergantung dari harga batako sendiri. Jenis batako bermacam-macam dengan harga yang berbeda. Harga batako putih sekitar Rp3.600, batako reguler 3 lubang sekitar Rp3.700 dan batako reguler 2 lubang sekitar Rp3.900.
Terdapat pula harga batako yang mencapai Rp4.000 hingga Rp5.000. Untuk contoh kasus misalkan saja harga per batako Rp5.000 maka total biaya yang harus dipersiapkan adalah:
680 x 5.000 = Rp3.400.000
Jadi, sangat penting mengetahui 1 meter batako berapa biji untuk menghitung secara benar dan tepat seperti contoh hitungan di atas.
Hitungan batako sangat mudah dan dapat menyesuaikan ukuran batako serta volume dinding. Tujuan menghitung secara tepat dan pas agar jelas kebutuhan berapa biji batako yang dibutuhkan dan biaya yang perlu disiapkan.